Vancouver Kalah 1-3 dari Inter Miami, Lionel Messi Raih Gelar MLS Cup

Inter Miami berhasil meraih gelar MLS Cup 2025 setelah mengalahkan Vancouver Whitecaps dengan skor 3-1 dalam final yang digelar di Stadion Chase, pada Minggu pagi. Pertandingan ini menjadi momen bersejarah bagi klub yang kini tengah mendapatkan perhatian besar di dunia sepakbola.

Sejak awal pertandingan, Inter Miami menunjukkan dominasi permainan dengan mengambil inisiatif menyerang. Pada menit kedua, Tadeo Allende melakukan percobaan tembakan, meskipun usahanya masih melenceng dari sasaran. Tim asal Miami ini menunjukkan kepercayaan diri yang tinggi dalam permainan mereka.

Di menit kelima, Thomas Muller juga menciptakan peluang gol yang cukup menjanjikan. Sayangnya, tendangan kaki kanannya berhasil diblok oleh pemain belakang Vancouver, yang mencoba memberikan perlindungan kepada kiper mereka.

Pertandingan Lalu-Lintas dan Gol Pembuka oleh Inter Miami

Inter Miami mengambil keunggulan lebih awal di pertandingan ini. Pada menit kedelapan, sebuah gol bunuh diri oleh Edier Ocampo membawa tim Miami unggul 1-0. Ocampo tidak dapat mengantisipasi umpan silang dari Tadeo Allende dengan baik, yang ternyata menjadi momen krusial dalam pertandingan.

Allende juga berperan penting dalam terciptanya gol tersebut. Setelah menerima umpan terobosan dari lini tengah, dia melakukan solo run menuju kotak penalti sebelum memberikan umpan tarik. Kejadian tragis bagi Vancouver ini menunjukkan bagaimana tekanan dari Inter Miami berpengaruh dalam pertahanan lawan.

Vancouver tampak kesulitan untuk mengubah permainan setelah gol bunuh diri tersebut. Namun, seluruh tim tetap berusaha untuk mencari peluang dan kembali mencetak gol demi menyamakan kedudukan.

Gol Penyama Kedudukan Vancouver dan Reaksi Tim

Setelah beberapa usaha yang gagal, Vancouver akhirnya berhasil menyamakan kedudukan pada babak kedua. Pada menit ke-60, Ali Ahmed sukses mencetak gol setelah menerima umpan dari Brian White. Tembakannya ke tiang kiri gawang membuahkan hasil meskipun sempat ditepis oleh kiper Inter Miami, Rios.

Gol tersebut memberi semangat baru bagi tim Vancouver. Mereka berusaha untuk meningkatkan intensitas serangan, berharap bisa membalikkan keadaan dengan mencetak gol kedua. Namun, upaya mereka masih belum membuahkan hasil yang diharapkan.

Inter Miami, di sisi lain, segera merespons situasi ini. Mereka tetap percaya diri dan terus menekan pertahanan lawan dalam upaya untuk mempertahankan keunggulan mereka.

Dominasi Pemain Argentina di Inter Miami

Keberhasilan Inter Miami kembali unggul datang pada menit ke-71 melalui gol Rodrigo De Paul. Gol ini merupakan hasil dari kerjasama yang baik antarpemain Argentina dalam tim. Lionel Messi memberikan umpan terobosan yang memudahkan De Paul untuk mencetak gol kedua bagi Inter Miami.

Aksi individu De Paul begitu menarik perhatian. Setelah menerima umpan, ia sukses melakukan kontrol yang baik dan berhasil menaklukkan kiper Vancouver, menciptakan kembali momentum bagi timnya. Gol ini sangat menentukan bagi jalannya pertandingan.

Meski Vancouver berusaha keras untuk mengejar, mereka tampak kehabisan daya di sisa-sisa waktu pertandingan. Tekanan dari Inter Miami dan keahlian individu pemain mereka terus mengganggu permainan Vancouver.

Momen Mendebarkan Menjelang Akhir Pertandingan

Menjelang akhir pertandingan, Emmanuel Sabbi berusaha menambah keunggulan bagi Inter Miami dengan tembakan kaki kiri dari dalam kotak penalti pada menit ke-83. Namun, usahanya masih melenceng dan tidak membuahkan hasil.

Vancouver tidak menyerah begitu saja. Mereka berupaya menciptakan peluang, dengan Jordi Alba melakukan tendangan dari luar kotak penalti pada menit ke-84. Sayangnya, tembakannya juga gagal mengenai target.

Saat memasuki menit injury time, Tadeo Allende mencatatkan namanya di papan skor untuk ketiga kalinya. Dengan memanfaatkan umpan terobosan dari Lionel Messi, Allende berhasil menceploskan bola ke gawang dan menutup pertandingan dengan skor 3-1 untuk Inter Miami.

Related posts